Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang
atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan
perusahaan.
Fungsi Sistem Informasi Keuangan
1. Untuk
menetukan hasil dari pada pelaksanaan oprasi perusahaan, meliputi :
a. Adanya pemisah keterangan jumlah
barang dan uang dari catatan – catatan perusahaan.
2. Membuat laporan untuk
pemimpin.
a. Untuk
dapat mengikuti jalanya harta dan hutang perusahaan.
Di dalam fungsi ini
meliputi pemeliharaan terhadap bermacam – macam buku dan rekening seperti kas, rekening – rekening milik dan lain-lain.
b. Untuk
mempermudah perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan, tindak lanjut dari pada
pelaksanaan dan perbaikan dari rencana-rencana.
Tujuan Sistem Informasi Keuangan
Pada dasarnya penyusunan Sistem Informasi
Keuangan suatu perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang harus dipertimbangkan
baik-baik, yaitu :
1. Sistem
Informasi Keuangan yang disusun itu harus memenuhi prinsip cepat yaitu bahwa
Standar Akuntansi Keuangan harus mampu menyediakan data yang diperlukan tepat
pada waktunya dan dapat memenuhi kebutuhan.
2. Sistem
Informasi keuangan yang disusun itu harus mempunyai prinsip aman yang berarti
bahwa Sistem Informasi keuangan harus membantu menjaga harta milik perusahaan,
untuk dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka Sistem Informasi
Akuntansi keuangan harus disusun dengn pertimbangan pengawasan – pengawasan
intern.
3. Sistem
Informasi keuangan yang disusun harus mempunyai prinsip murah yang berarti
bahwa biaya untuk menyelenggarakan Sistem Informasi keuangan ini harus dapat
ditekankan sehingga relatif tidak mahal.
Kelompok :
11120573 Hani Handriani
11121319 Astrella Calosa
11120614 Chelsia F.M. Umboh
11120660 Siti Rahayu
11.2D.07
BSI Kramat 18, Jakarta
BSI Kramat 18, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar